Saya beruntung telah mendapatkan informasi awal tentang kedatangan mampirnya Tim Aerobatik udara TNI-AU yang biasa disebut Jupiter Aerobatic Team ke Pangkalan TNI-AU Ngurah Rai Bali.
Rencana awal di schedulekan tanggal 13 September namun mendadak dipercepat menjadi tanggal 12 September 2011, beruntung saya punya kesempatan untuk mengabadikan kedatangannya melalui luar pagar bandara.
Rombongan pesawat ini sebenarnya hanya mampir di Bali untuk mengisi bahan bakar (refuelling) karena jarak yang ditempuh dari Lanud Hasanudin Makasar tidak memungkinkan terbang secara langsung ke Lanud Adisucipto Jogjakarta, sehingga harus isi BBM di RAI.
Setelah selesai proses pengisian bahan bakar, rombongan pesawat segera melanjutkan perjalanan menuju tujuan akhir Lanud ADI melalui waypoint SEMPU-CILACAP-ADI ini artinya pesawat menelusuri jalur khusus yaitu pantai selatan Jawa.
Sejarah singkat terbentuknya JAT (sumber diambil dari sini : http://aerobaticteams.net/jupiter.html)
Tim aerobatic Jupiter adalah aerobatic Angkatan Udara Indonesia yang menampilkan tim terbang dengan enam KT-1B Woong Bee pesawat dicat merah dan putih dari Skadik, (Skadron Pendidikan / Pelatihan Skadron) 102 AFB Adisutjipto, Yogyakarta. Pesawat dari tim Jupiter dilengkapi dengan generator asap putih. Para pilot dari Tim aerobatic Jupiter (JAT) semua instruktur. Tim ini bernama “JUPITER” tanda panggilan-instruktur TNI-AU (Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Udara / Angkatan Udara Indonesia)
Pada tahun 1996 Angkatan Udara Indonesia yang baru dibentuk tim aerobatic dan dilengkapi dengan delapan pesawat Mk.53 Elang dari Skadik 103. Tim bernama Jupiter dan dilakukan untuk pertama kalinya Pada 23 September 1997, namun pada tahun 2001 tim menjadi Jupiter Biru bersama dengan Elang Biru.
Jupiter Aerobatic Tim (JAT) direformasi lagi pada tahun 2008, menggunakan 4 Aerospace Korea KT-1B Woong Bee dari Skuadron Pendidikan 102, Adisutjipto AFB, Yogyakarta. Acara publik tim pertama pada 4 Juli 2008 di Yogyakarta dan kedua mereka di Jakarta, November 2008.
Pada tahun 2010 setelah dua tahun stagnan, JAT dimulai sebuah program pelatihan dengan bantuan dari tim Roulettes Australia. Pada bulan September 2010 dua pilot Jupiter tim telah dikirim ke Australia untuk mengamati dan belajar manuver terbang bersama-sama dengan Roulettes di pangkalan mereka di Sale Timur, Victoria, Australia. On Nov 8, 2010, Tim Roulettes melakukan atraksi di Pangkalan Angkatan Udara Halim, Jakarta di mana enam anggota JAT memiliki kesempatan untuk terbang di kursi belakang roulettes PC-9s selama latihan mereka.
Pada tahun 2011 pesawat Jupiter bertambah menjadi enam dan menerima warna baru merah-putih corak warna sebagai warna bendera Indonesia. Aerobatic Jupiter Tim KT-1B pesawat dilengkapi juga dengan generator asap putih. Demonstrasi pertama dengan enam pesawat baru dalam formasi adalah pada tanggal 16 di Yogyakarta pada upacara peluncuran seragam baru dengan Indonesian AF. Pertunjukan udara yang kedua adalah pada 9 April di Jakarta di ulang tahun ke-65 TNI-AU dan yang ketiga pada 17 April 2011 di Yogyakarta.